Tawadhu

Pengertian Tawadhu dan Dalil Naqli-nya (Al-Qur’an)



Arti Tawadhu adalah rendah hati atau tidak sombong. Jadi, tawadhu adalah ketundukan kepada kebenaran dan menerimanya dari siapa pun datangnya, baik dalam keadaan suka maupun tidak suka.

Lawan dari sifat tawadhu adalah takabur (sombong). Sifat takabur adalah sifat yang dibenci Allah dan rasul-Nya. Sebagaimana hadis Nabi dari Abdullah bin Mas’ud; bahwa Nabi Muhammad saw. bersabda: “Sombong adalah menolak kebenaran dan menganggap remeh orang lain.” (H.R. Muslim)

Firman Allah swt :
 “Dan rendahkanlah dirimu terhadap orang-orang yang beriman yang mengikutimu.” (Surah Asy-Syur:215).

Contoh Perilaku Tawadhu Nabi Muhammad saw.



Sifat rendah hati membawa orang ke tingkat yang terhormat dan dihargai dalam masyarakat. Orang akanterhormatketikaiamaumenghormati orang lain.

Sementara itu, sifat sombong dapat membuat orang menjauh dan membenci. Rendah hati merupakan sifat nabi, rasul, sahabat nabi, dan orang-orang yang saleh. Salah satu bentuk ketawadhuan Rasulullah saw. adalah beliau tidak suka dipuji dan disanjung secara berlebihan. Dari Umar bin Kha¯¯ab r.a., ia berkata:

Rasulullah saw. pernah bersabda, yang artinya: “Janganlah kamu sanjung aku (secara berlebihan) sebagaimana kaum Nasrani menyanjung ‘Isa bin Maryam a.s. secara berlebihan. Aku hanyalah seorang hamba Allah, maka panggillah aku dengan sebutan: hamba Allah dan rasul-Nya.” (H.R. Abu Daud)

Do'a agar diri kita memiliki sifat tawadhu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Manfaat berpuasa Bagi Kesehatan Tubuh

1. Membersihkan Racun dalam Tubuh   Tubuh juga membutuhkan detoksifikasi untuk membuang racun-racun dalam tubuh. Makanan yang ...

Popular Posts